Backpacker Wisata Kawah Putih Ciwidey Bandung

Welcome greeting

Kawah Putih Ciwidey Bandung, satu tempat yang membuat saya penasaran dengan keindahan kawahnya yang terlihat menawan di foto-foto yang bertebaran di dunia maya. And, finally I proved it. Very beautiful place.

Berawal dari teman yang mengajak wisata backpacker ke Kawah Putih Ciwidey Bandung, tanpa berpikir panjang saya langsung berkata, 'Ok! kita kesana'. Seperti mengerjakan sebuah project, kami langsung melakukan riset. Dan, segala info yang kami perlukan pun dapat kami temukan melalui internet.

Akses menuju Kawah Putih Ciwidey Bandung termasuk cukup mudah. Berikut rute yang harus ditempuh untuk backpacker menuju Kawah Putih Ciwidey Bandung.

Dari manapun Anda berasal, tempat pertama yang harus Anda tuju adalah Terminal Leuwi Panjang, Bandung.
Melanjutkan perjalanan dari Terminal Leuwi Panjang ke Terminal Ciwidey menggunakan angkutan Elf.
Melanjutkan perjalanan dari Terminal Ciwidey ke Kawah Putih menggunakan angkot berwarna kuning.

Dengan bekal keyakinan dan jiwa petualang, kami pun berangkat. Saya bersama dua teman bertolak dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat, akses menuju Terminal Leuwi Panjang dapat menggunakan bus ARIMBI atau PRIMAJASA dengan tujuan Terminal Leuwi Panjang, Bandung. Kami berangkat menggunakan bus ARIMBI dengan biaya Rp65.000,-.

Sampai di Terminal Leuwi Panjang akan ada banyak orang hilir mudik bertanya dengan ramah kepada Anda (bagaikan Anda adalah seorang artis yang turun ke desa, haha..) kemana tujuan Anda, jawablah dengan ramah pula. Perjalanan dari Leuwi Panjang ke Terminal Ciwidey dilanjutkan menggunakan Elf (angkutan semacam travel versi ekonomis, hehe.. dengan kondisi seadanya) tarifnya cukup bayar Rp10.000,-. Biasanya elf ini akan berangkat menunggu angkutan penuh dulu. Jangan kaget kalo harus berdesakan, nikmati saja perjalanannya yang cukup jauh, yang penting sampai tujuan. Bersyukur kalo kamu berdesakan dengan gadis menawan atau pria ganteng, itung-itung bonus.. wkwk..

Sampai di Terminal Ciwidey, Anda dapat langsung melanjutkan perjalanan menuju Kawah Putih menggunakan angkot berwarna kuning, langsung turun di depan gerbang masuk Kawah Putih. Dalam perjalanan, Anda dapat menikmati pemandangan yang luar biasa disuguhkan alam. Perjalanan yang berkelok semakin membuat perjalanan lebih seru. Angkutan ini merupakan angkutan umum yang trayeknya memang melewati Kawah Putih, tarifnya cukup bayar Rp10.000,-.

Gerbang masuk Kawah Putih

Perlu diperhatikan untuk para backpacker Kawah Putih, perjalanan menuju Kawah dari pintu gerbang masih cukup jauh. Perjalanan akan dilanjutkan menggunakan angkutan khusus bernama Ontang-Anting (sejenis angkot khusus dengan pintu terbuka) yang sudah termasuk ke dalam harga tiket masuk. Angkot kuning tidak diperbolehkan membawa penumpang dari pintu masuk menuju ke kawah. Jadi, ketika Anda berangkat dari terminal Ciwidey menggunakan angkot kuning, turunlah di gerbang depan, kemudian Anda beli sendiri tiket masuknya. Tiket masuk saat kami kesana sebesar Rp30.000,- per orang.

Ontang Anting, angkutan khusus menuju Kawah Putih

Bagi kamu pecinta wisata alam, Kawah Putih merupakan tujuan yang harus dikunjungi. Pemandangan kawah yang menawan dari atas bukit sangat sayang untuk dilewatkan. Landscape yang mengagumkan akan membuat Anda puas setelah melewati perjalanan yang panjang.

Hal yang wajib dilakukan ketika melakukan backpacker adalah dokumentasi. Puas-puaskanlah mengabadikan keindahan alam yang Anda temui. Dengan background landscape yang sangat indah di Kawah Putih, seamatir apapun modelnya, foto yang dihasilkan looked fabulous..

Finally, just feel the great nature yourself, or just look at the pictures...