Membuat Style Baru

Langkah pertama yang harus Anda perhatikan yaitu style. Style merupakan settingan format yang akan Anda gunakan sepanjang dokumen. Jadi singkatnya format tulisan Anda dalam satu dokumen akan mengacu pada style ini. Style menjadi sangat penting agar format word long document Anda tersusun rapi sampai akhir dokumen.

Langkah-langkah membuat style baru:
  1. Buka jendela Styles (Alt+Ctrl+Shift+S) yang dapat Anda temukan pada menu Home, kemudian buat style baru dengan memilih New Style.
  2. Selanjutnya akan muncul jendela Create New Style from Formatting. Isikan nama style pada isian Name, misal Format Formal, isian yang lain biarkan saja. Atur paragraf dengan klik Format > Paragraph > pilih Spacing sesuai kebutuhan, jika sudah klik OK, dan OK lagi.
  3. Style baru Anda telah berhasil dibuat. Style yang baru dibuat akan muncul pada submenu Styles. Selanjutnya pastikan Anda menggunakan style ini saat membuat word long document Anda.

Membuat Section


Setelah Anda berhasil membuat style, sekarang Anda dapat langsung memulai menulis. Ketika Anda menulis sebuah karya ilmiah, skripsi atau yang lainnya, pastinya dokumen ini mempunyai bagian-bagian tertentu bukan? Bagian awal biasanya berupa halaman cover, halaman judul, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar lampiran, dan mungkin daftar singkatan, setelah bagian awal ini barulah bagian utama dokumen seperti bab 1, bab 2, bab 3, dan seterusnya.

Section di sini maksudnya Anda memberikan section atau batasan tersendiri untuk setiap bagian. Katakanlah misalnya halaman cover itu kita jadikan section sendiri, halaman judul kita jadikan section sendiri, kata pengantar kita jadikan section sendiri, dan seterusnya. Jadi intinya, tiap bagian itu kita bedakan sectionnya. Sebenarnya apa fungsinya section ini? Fungsinya yaitu untuk setiap section yang berbeda, kita dapat menerapkan format tersendiri tanpa mempengaruhi section lainnya. Contohnya, untuk bagian awal (halaman cover sampai daftar singkatan) Anda tentunya menggunakan format halaman dengan menggunakan notasi huruf kecil kan? seperti i, ii, iii, iv, v, dan seterusnya. Sedangkan bagian utama (bab 1 pendahuluan sampai kesimpulan) Anda menggunakan format halaman dengan notasi angka seperti 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya. Jika Anda tidak memberikan section yang berbeda untuk setiap bagian bab tadi, maka Anda tidak dapat membuat format halaman (dalam footer) yang berbeda (dengan menggunakan huruf dan angka) dalam satu file document.

Langkah –langkah membuat section sangat mudah. Anda menulis seperti biasa, kemudian di setiap akhir bab dan akan menuju bab berikutnya, Anda harus memberikan break section (next page). Misalkan dari bagian kata pengantar ke daftar isi, dari bab 1 ke bab 2, dan sebagainya.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
  1. Letakkan kursor pada akhir kalimat, kemudian pilih menu PAGE LAYOUT > Breaks > Next Page.
     
  2. Anda dapat melihat section saat berada pada footer.

Post a Comment Blogger

 
Top